今年夏季,絕不能錯過名勝壹號世界郵輪重回基隆啟航!多種優惠方案讓您輕鬆預訂心儀的日本沖繩郵輪行程,同時省下大筆開支!

Rusia Belum Dapat Sanksi Dikeluarkan dari SWIFT, Apa yang Terjadi Jika Diterapkan?

2 年前
-
-
(基於 PinQueue 指標)
TRIBUN-VIDEO.COM - Pasca-invasi Rusia ke Ukraina, Amerika Serikat telah mengeluarkan sejumlah sanksi terhadap negara tirai besi itu.

Namun ada satu hal yang belum diterapkan, yakni mengeluarkan Rusia dari sistem keuangan SWIFT.

Lalu seperti apa dampaknya ketika Rusia dikeluarkan dari SWIFT?

Dilansir oleh Tribunnews.com, Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication (SWIFT) merupakan layanan pesan aman yang digunakan oleh lebih dari 11 ribu bank dan lembaga keuangan di seluruh dunia.

SWIFT diibaratkan seperti Gmail untuk dunia perbankan.

Sistem ini dibentuk pada 1973 dan memiliki kantor pusat di Belgia.

Para bankir menggunakan SWIFT untuk mengonfirmasi pesanan, pembayaran, perdagangan, dan lainnya.

Negara-negara Eropa pun menggunakan SWIFT untuk membayar perusahaan Rusia di bidang minyak dan gas.

Lantas apa yang terjadi apabila Rusia dikeluarkan dari sistem keuangan ini?

Hal yang pasti terjadi adalah langsung merusak perekonomian negara tersebut.

Dalam jangka panjang dapat memotong Rusia dari peta transaksi keuangan internasional.

Termasuk keuntungan dari produksi minyak dan gas yang merupakan 40% pendapatan Rusia.

Negara yang pernah dikeluarkan dari SWIFT adalah Iran pada 2012 silam.

Imbasnya, Iran kehilangan setengah dari pendapatan ekspor minyak dan 30 persen dari perdagangan luar negeri mereka.

Sementara itu, terkait penerapan sanksi ini, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mendesak AS dan negara-negara lain untuk memutuskan Rusia dari sistem.

Menteri Luar Negeri Ukraina, Dymtro Kuleba dalam cuitannya memberikan alasan mengapa sanksi tersebut harus diberlakukan.

Yakni Rusia mengancam nyawa rakyat Ukraina.

"Setiap orang yang sekarang meragukan apakah Rusia harus diblokir dari SWIFT harus memahami bahwa darah pria, wanita, dan anak-anak Ukraina yang tidak bersalah akan ada di tangan mereka juga."

Terkait dengan hal ini, Joe Biden mengatakan bahwa langkah tersebut masih menjadi pilihan.

Biden menambahkan langkah ini bukan sesuatu yang ingin diambil oleh seluruh Eropa saat ini.

Kanselir Jerman Olaf Scholz juga mengatakan kepada wartawan bahwa memutuskan Rusia dari sistem SWIFT tidak boleh menjadi bagian dari paket sanksi kedua Uni Eropa terhadap Rusia, menurut beberapa laporan.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Apa itu SWIFT? Bagaimana Pemblokiran Sistem Perbankan Global Dapat Berdampak bagi Rusia?, https://www.tribunnews.com/internasional/2022/02/26/apa-itu-swift-bagaimana-pemblokiran-sistem-perbankan-global-dapat-berdampak-bagi-rusia?page=all.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
-
-
(基於 PinQueue 指標)
0 則留言