VP: Rendra Kurniawan
Jakarta, Surya.co.id
Pihak Mabes Polri dikabarkan mengirim satu perwakilan ke kediaman keluarga Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat untuk memberikan penjelasan terkait kematian Brigadir J di rumah Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo.
Sosok Jenderal bintang satu atau Brigjen Pol dilaporkan mendatangi rumah Samuel Hutabarat, ayah Brigadir J alias Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat di Jambi.
Kedatangan Jenderal bintang satu ke Jambi bertujuan untuk memberikan penjelasan kepada keluarga Brigadir J.
Penjelasan sosok Brigjen Pol itu terkait kejadian tragis tersebut.
Pati Polri itu menceritakan awal mula kejadian kepada ayah Brigadir J.
Disebutkan, istri Irjen Ferdy Sambo ketika berada di sebuah kamar didatangi Brigadir J.
Samuel Hutabarat menyebut, istri Kadiv Propam Polri istirahat di dalam kamar dengan pakaian yang sedikit menarik perhatian, seperti yang diceritakan sosok Jenderal Bintang Satu ( Brigjen Pol ).
Pihak keluarga Brigpol Nopryansah menyebutkan, Brigadir Yosua bertugas sebagai ajudan Irjen Ferdy Sambo selama dua tahun terakhir.
Tapi keterangan ini berbeda dengan penjelasan Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.
Katanya, Brigadir Yosua adalah anggota Bareskrim yang ditugaskan sebagai sopir dinas istri Kadiv Propam.
Brigjen Ramadhan juga mengatakan, Irjen Ferdy Sambo tidak ada di rumah saat kejadian.
Irjen Ferdy Sambo lalu menghubungi Kapolres Jaksel saat tiba di lokasi.
Sementara itu, ayah Brigadir Yosua menyebutkan, istri Kadiv Propam Polri istirahat di dalam kamar dengan pakaian seperti itu.
Dia masih belum terima dengan kematian anaknya.
Sebagai juru bicara Polri, Ramadhan mengungkapkan kronologi Brigadir Yosua tewas lantaran hendak melecehkan istri Kadiv Propam Polri, Putri Ferdy Sambo.
Brigadir Yosua (Brigadir J) disebutkan memasuki kamar pribadi Irjen Ferdy Sambo saat sang istri sedang istirahat.
Dalam pertemuan dengan wartawan, Ramadhan menyebutkan ketika itu Brigadir J melakukan pelecehan terhadap istri Irjen Ferdy Sambo serta menodongkan pistol ke kepalanya.
Lantas, istri Kadiv Propam Polri refleks berteriak, yang pada akhirnya Bharada E mendengar.
Pada momen itulah terjadi baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E. Akhirnya Brigadir J tewas tertembak.
Sumber Tribun Manado
WEBSITE:
http://surabaya.tribunnews.com/
Instagram:
http://instagram.com/suryaonline
Facebook:
https://www.facebook.com/SURYAonline/
#hariansurya
#suryaonline
Jakarta, Surya.co.id
Pihak Mabes Polri dikabarkan mengirim satu perwakilan ke kediaman keluarga Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat untuk memberikan penjelasan terkait kematian Brigadir J di rumah Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo.
Sosok Jenderal bintang satu atau Brigjen Pol dilaporkan mendatangi rumah Samuel Hutabarat, ayah Brigadir J alias Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat di Jambi.
Kedatangan Jenderal bintang satu ke Jambi bertujuan untuk memberikan penjelasan kepada keluarga Brigadir J.
Penjelasan sosok Brigjen Pol itu terkait kejadian tragis tersebut.
Pati Polri itu menceritakan awal mula kejadian kepada ayah Brigadir J.
Disebutkan, istri Irjen Ferdy Sambo ketika berada di sebuah kamar didatangi Brigadir J.
Samuel Hutabarat menyebut, istri Kadiv Propam Polri istirahat di dalam kamar dengan pakaian yang sedikit menarik perhatian, seperti yang diceritakan sosok Jenderal Bintang Satu ( Brigjen Pol ).
Pihak keluarga Brigpol Nopryansah menyebutkan, Brigadir Yosua bertugas sebagai ajudan Irjen Ferdy Sambo selama dua tahun terakhir.
Tapi keterangan ini berbeda dengan penjelasan Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.
Katanya, Brigadir Yosua adalah anggota Bareskrim yang ditugaskan sebagai sopir dinas istri Kadiv Propam.
Brigjen Ramadhan juga mengatakan, Irjen Ferdy Sambo tidak ada di rumah saat kejadian.
Irjen Ferdy Sambo lalu menghubungi Kapolres Jaksel saat tiba di lokasi.
Sementara itu, ayah Brigadir Yosua menyebutkan, istri Kadiv Propam Polri istirahat di dalam kamar dengan pakaian seperti itu.
Dia masih belum terima dengan kematian anaknya.
Sebagai juru bicara Polri, Ramadhan mengungkapkan kronologi Brigadir Yosua tewas lantaran hendak melecehkan istri Kadiv Propam Polri, Putri Ferdy Sambo.
Brigadir Yosua (Brigadir J) disebutkan memasuki kamar pribadi Irjen Ferdy Sambo saat sang istri sedang istirahat.
Dalam pertemuan dengan wartawan, Ramadhan menyebutkan ketika itu Brigadir J melakukan pelecehan terhadap istri Irjen Ferdy Sambo serta menodongkan pistol ke kepalanya.
Lantas, istri Kadiv Propam Polri refleks berteriak, yang pada akhirnya Bharada E mendengar.
Pada momen itulah terjadi baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E. Akhirnya Brigadir J tewas tertembak.
Sumber Tribun Manado
WEBSITE:
http://surabaya.tribunnews.com/
Instagram:
http://instagram.com/suryaonline
Facebook:
https://www.facebook.com/SURYAonline/
#hariansurya
#suryaonline